Selamat Datang di P.O.'s Blog - Teknik Pemesinan dan Otomotif 03/21/12 ~ P.O.'s Blog
iloveindonesia

Rabu, 21 Maret 2012

Baja

 Jenis-jenis Baja
  • Baja Karbon
  1. Rendah
  2. Sedang
  3. tinggi
  • Baja Paduan
  1. Baja VA (Austenit)
  2. Baja VM (Martensit)
  3. Baja VF (Ferit)
  4. Baja stelit
  5. Baja widia
  6. Baja khelsit
  7. Baja titanit
  • Baja Tuang
Pembuatan Baja
  • Proses Konvertor
  1. Proses Thomas (fosfor tinggi)
  2. Proses Bassemer (fosfor rendah)
  3. Proses Oksi
  • Proses Martin
  1. Asam (fosfor rendah)
  2. Basa (fosfor tinggi)
  • Dapur Listrik / Campuran Baja
  1. Busur nyala
  2. Induksi
Bentuk dan Ukuran
  • Besi lonjor : 5 - 6 meter
  • Besi batang tipis : (0.25 x 0.5 inch) - (3 - 8 inch)
  • Besi lonjor bulat : tebal 3/16 inch - 8 inch
  • Besi lonjor persegi panjang : 3/16 - 6 inch
  • Besi pintu dorong : 13 x 9.25 mm , 16 x 10.5 mm
  • Besi lonjor setengah bulat : 1 inch
  • Besi pita : panjang => 1/64 - 1/8 inch , lebar => 1/2 - 2 1/2 inch
  • Baja pelat : tebal 3 - 4.7 mm
Pembentukan Baja
  • Proses pembentukan panas
  • Proses pembentukan dingin

Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran

Kebakaran terjadi akibat bertemunya 3 unsur:

  1. Bahan yang mudah terbakar
  2. Suhu penyalaan / titik penyalaan
  3. Zat pembakar (udara)
Untuk mencegah kebakaran maka harus memisahkan atau mencegah bertemunya satu unsur dengan 2 unsur lainnya.


Pengendalian bahan yg mudah terbakar dengan cara:

  • Disimpan pada tabung tertutup
  • Terpisah dari bahan lain
  • Diberi sekat dari bahan tahan api
  • Ruang penyimpanan yang besar, terbuka dengan ventilasi yang cukup
  • Waspada pada bahan bersuhu tinggi, antara lain: bensin, minyak tanah, dll.
  • Bahan yang mudah terbakar bila teroksidasi dengan air seperti karbit
Titik nyala bersumber dari api yang terbuka seperti:

  • Nyala api kompor
  • Api rokok
  • Api pembakaran sampah
  • Benda membara
  • Bunga api petir
  • Reaksi eksetorm
  • Gesekan benda dalam jangka waktu relatif lama
  • Hubungan singkat rangkaian listrik
  • Dll.

Penanganan Zat Kimia dan Bahan Bahaya

Bahan berbahaya dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

  • Bahan beracun 
  • Bahan mudah terbakar
  • Bahan yang dapat merusak komponen

Bahan beracun adalah zat kimia yang apabila termakan, terhirup dalam waktu singkat dapat mengakibatkan keracunan ringan dan bila diteruskan dapat menyebabkan kematian.
Bahan yang tergolong beracun:

  • CO (karbon monoksida)
  • Pb (timah hitam)
  • Hg (air raksa)

Bahan yang mudah terbakar:

  • Bensin
  • LPG
  • Uap baterai
  • Asetilen
Bahan yang dapat merusak komponen:

  • Merusak cat: minyak rem, air baterai dan uapnya, thiner
  • Merusak karet: bensin, solar, minyak tanah, oli, grease (minyak pelumas), minyak rem
  • Menimbulkan karat: air baterai dan uapnya, air laut, air hujan, cairan dengan konsentrasi garam yang tinggi

Adi Kurniadi. Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes