BESI
Logam
besi terbuat dari biji – biji besi yang didapat
dari
hasil tambang,
kemudian diolah
pada dapur
tinggi
sehingga menghasilkan
besi kasar.
Adapun
macam – macam besi sebagai berikut :
1.
Besi kasar putih, mempunyai sifat –
sifat :
a. Titik
cair + 11.000° C
b. Mempunyai
kandungan karbon sebesar 2,3 % sampai dengan
3,5 %
c. Berwarna putih
d. Keras, mudah pecah, cepat membeku
e. Baik untuk pembuatan baja
2. Besi
kasar kelabu, mempunyai sifat – sifat :
a. Titik cair + 13.000° C
b. Mempunyai kandungan karbon sebesar 3,5 % sampai dengan
5%
c. Berwarna kelabu
d. Mudah dituangkan, kenyal dan agak rapuh
BAJA
Logam
baja dihasilkan dari pengolahan lanjut besi
kasar pada dapur
konventer, Siemens Martin atau dapur listrik, dimana hasil pengolahan
dari dapur-dapur
tersebut menghasilkan baja karbon yang
mempunyai kandungan karbon maksimum
1,7 %.
Baja karbon sangat banyak jenisnya, dimana
komposisi kimia, sifat
mekanis, ukuran, bentuk dan sebagainya dispesifikasikan untuk masing
- masing penggunaan pada Standar Industri
Jepang (JIS).
| ||||||||||||||||||||
Jenis-jenis Baja
1.Baja
karbon rendah
Baja karbon rendah yang biasanya disebut
mid steel mengandung
karbon
antara 0,1 % sampai dengan 0,3 % dan dalam perdagangan baja karbon
rendah berbentuk batang (profil), plat-plat baja dan baja strip.
2.Baja
karbon sedang
Baja karbon sedang mempunyai kandungan
karbon antara 0,3 %
sampai
dengan 0,6 % dan dalam perdagangan baja karbon sedang digunakan
untuk bahan baut, mur, poros, piston, poros engkol dan roda gigi.
| ||||||||||||||||||||
3.Baja karbon tinggi
Baja karbon tinggi mempunyai
kandungan karbon antara 0,7 %
sampai
dengan 1.3 % dan setelah mengalami proses heat treatment,
baja
tersebut digunakan untuk pegas (per), alat-alat perkakas, gergaji, pisau,
kikir dan pahat potong.
4.Baja campuran
Baja campuran yang biasanya disebut
alloy steel, adalah baja yang
sudah
mengalami proses penambahan unsur-unsur paduan yang
bertujuan
untuk memperbaiki sifat kekerasan dan keuletan.
| ||||||||||||||||||||
Adapun
unsur-unsur paduan tersebut adalah :
1.Nikel:
Penambahan
unsur nikel (Ni) pada
karbon akan membuat
baja karbon menjadi
tambah ulet, kuat dan
mencegah
baja karbon terhadap karat.
2.Chronium:
Penambahan
unsur ini bertujuan untuk
menambah keuletan, kekerasan dan ketahanan terhadap aus
menjadi lebih baik.
3.Mangaan: Penambahan unsur mangaan mengakibatkan
hasil produk baja menjadi
lebih bersih dan mengkilap, selain itu kekuatan dan ketahanan panas dari baja karbon tersebut
menjadi lebih baik.
| ||||||||||||||||||||
4.
Silicon: Penambahan
unsur paduan silicon mempengaruhi sifat elastisitas yang mempunyai
baja karbon meningkat, sehingga
baja karbon yang mengalami
penambahan
unsur paduan silicon baik
dipergunakan untuk pegas.
5.
Tungsten : Unsur – unsur paduan
tersebut dapat mempengaruhi baja Molybdenum karbon mempunyai sifat tahan terhadap temperatur tinggi, dan Vanadium
tahan terhadap keausan dan mempunyai
sifta yang ulet, sehingga baja karbon yang ditambahi unsur – unsur paduan tersebut sangat baik digunakan
untuk baja potong
cepat (HSS) dan roda gigi.
5.Baja
tahan karat
Baja tahan karat yang biasanya
disebut stainless steel, bersifat memberikan
perlawanan terhadap karat. Dan untuk menghasilkan baja tahan karat, baja karbon ditambahi
unsur paduan chorium sebesar 2%.
|
1 komentar:
PT. TRAVIA MAKMUR NIKELINDO
www.travianikelindo.hol.es
Posting Komentar