Selamat Datang di P.O.'s Blog - Teknik Pemesinan dan Otomotif Besi dan Baja ~ P.O.'s Blog
iloveindonesia

Kamis, 15 Maret 2012

Besi dan Baja

 BESI

Logam besi terbuat dari biji – biji besi yang didapat
dari hasil tambang, kemudian diolah pada dapur
tinggi sehingga menghasilkan besi kasar.
Adapun macam – macam besi sebagai berikut :
1. Besi kasar putih, mempunyai sifat – sifat :
    a.   Titik cair + 11.000° C
    b. Mempunyai kandungan karbon sebesar 2,3 %       sampai dengan 3,5 %
    c.  Berwarna putih
    d.  Keras, mudah pecah, cepat membeku
    e.  Baik untuk pembuatan baja
2. Besi kasar kelabu, mempunyai sifat – sifat :
    a.  Titik cair + 13.000° C
   b.  Mempunyai kandungan karbon sebesar   3,5 % sampai dengan 5%
   c.  Berwarna kelabu
   d.   Mudah dituangkan, kenyal dan agak   rapuh 






















BAJA

Logam baja dihasilkan dari pengolahan lanjut besi kasar pada dapur konventer, Siemens Martin atau dapur listrik, dimana hasil pengolahan dari dapur-dapur tersebut menghasilkan baja karbon yang mempunyai kandungan karbon maksimum 1,7 %.
  Baja karbon sangat banyak jenisnya, dimana komposisi kimia, sifat mekanis, ukuran, bentuk dan sebagainya dispesifikasikan untuk masing - masing penggunaan pada Standar Industri Jepang (JIS).


 Jenis-jenis Baja
1.Baja karbon rendah
  Baja karbon rendah yang biasanya disebut mid steel mengandung karbon antara 0,1 % sampai dengan 0,3 % dan dalam perdagangan baja karbon rendah berbentuk batang (profil), plat-plat baja dan baja strip.
2.Baja karbon sedang
  Baja karbon sedang mempunyai kandungan karbon antara 0,3 % sampai dengan 0,6 % dan dalam perdagangan baja karbon sedang digunakan untuk bahan baut, mur, poros, piston, poros engkol dan roda gigi.


3.Baja karbon tinggi
  Baja karbon tinggi mempunyai kandungan karbon antara 0,7 % sampai dengan 1.3 % dan setelah mengalami proses heat treatment, baja tersebut digunakan untuk pegas (per), alat-alat perkakas, gergaji, pisau, kikir dan pahat potong.
4.Baja campuran
  Baja campuran yang biasanya disebut alloy steel, adalah baja yang sudah mengalami proses penambahan unsur-unsur paduan yang bertujuan untuk memperbaiki sifat kekerasan dan keuletan.



Adapun unsur-unsur paduan tersebut adalah :
1.Nikel:   Penambahan unsur nikel (Ni) pada   karbon akan membuat baja karbon   menjadi tambah ulet, kuat dan   mencegah baja karbon terhadap karat.
2.Chronium:   Penambahan unsur ini bertujuan   untuk menambah keuletan,   kekerasan dan ketahanan terhadap   aus menjadi lebih baik.
3.Mangaan:  Penambahan unsur mangaan   mengakibatkan hasil produk baja   menjadi lebih bersih dan   mengkilap, selain itu kekuatan dan   ketahanan panas dari baja karbon   tersebut menjadi lebih baik.


4.   Silicon:  Penambahan unsur paduan silicon   mempengaruhi sifat elastisitas yang   mempunyai baja karbon meningkat,   sehingga baja karbon yang mengalami   penambahan unsur paduan silicon   baik dipergunakan untuk pegas.
5.     Tungsten : Unsur – unsur paduan tersebut       dapat mempengaruhi baja Molybdenum       karbon mempunyai sifat tahan terhadap       temperatur tinggi, dan Vanadium tahan       terhadap keausan dan mempunyai sifta       yang ulet, sehingga baja karbon yang       ditambahi unsur – unsur paduan       tersebut sangat baik digunakan untuk       baja potong cepat (HSS) dan roda gigi.
5.Baja tahan karat
  Baja tahan karat yang biasanya disebut stainless steel, bersifat memberikan perlawanan terhadap karat. Dan untuk menghasilkan baja tahan karat, baja karbon ditambahi unsur paduan chorium sebesar 2%.












1 komentar:

Valwires mengatakan...

PT. TRAVIA MAKMUR NIKELINDO
www.travianikelindo.hol.es

Posting Komentar

Adi Kurniadi. Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes